Senin, 12 Mei 2014

Apakah Network Address Translation (NAT)?

 Keterbatasan   alamat   IPv.4   merupakan   masalah   pada   jaringan   global   atau   Internet.   Untuk memaksimalkan penggunakan alamat  IP yang diberikan oleh Internet  Service Provider  (ISP) dapat digunakan   Network   Address   Translation   atau  NAT.   Cisco   mengimplementasikan   dengan menggunakan RFC 1631. NAT membuat jaringan yang menggunakan alamat lokal (private), alamat yang tidak boleh ada dalam tabel routing Internet dan dikhususkan untuk jaringan lokal/intranet, dapat berkomunikasi ke Internet dengan jalan ‘meminjam’ alamat IP Internet yang dialokasikan oleh ISP.
Dua Tipe NAT
Dua tipe NAT adalah Static dan Dinamik yang keduanya dapat digunakan secara terpisah maupun bersamaan.
Statik
Translasi Static terjadi ketika sebuah alamat lokal (inside) di petakan ke sebuah alamat global/internet (outside).
Alamat lokal dan global dipetakan satu lawan satu secara Statik.
Dinamik
NAT dengan Pool (kelompok) 
Translasi Dinamik terjadi ketika router NAT diset untuk memahami alamat lokal yang harus ditranslasikan, dan kelompok (pool) alamat global yang akan digunakan untuk terhubung ke internet. Proses NAT Dinamik ini dapat memetakan bebarapa kelompok alamat lokal ke beberapa kelompok alamat global.
NAT Overload
Sejumlah   IP  lokal/internal   dapat   ditranslasikan   ke   satu   alamat   IP  global/outside.  Hal   ini   sangat Sejumlah   IP  lokal/internal   dapat   ditranslasikan   ke   satu   alamat   IP  global/outside.  Hal   ini   sangat menghemat   penggunakan   alokasi   IP   dari   ISP.   Sharing/pemakaian   bersama   satu   alamat   IP   ini menghemat   penggunakan   alokasi   IP   dari   ISP.   Sharing/pemakaian   bersama   satu   alamat   IP   ini menggunakan metoda port multiplexing, atau perubahan port ke packet outbound. menggunakan metoda port multiplexing, atau perubahan port ke packet outbound.
Komponen-komponen NAT
NAT  dapat  melewatkan  alamat   jaringan   lokal   (‘private’)  menuju  jaringan   ‘public’   seperti   Internet.  Alamat ‘private’ yang berada pada jaringan lokal /"inside", mengirim paket melalui router NAT, yang kemudian dirubah oleh router NAT menjadi alamat IP ISP sehingga paket tersebut dapat diteruskan melewati jaringan publik atau internet. Awalnya Fitur ini hanya tersedia pada gateway pass-through firewall saja. Tapi sekarang sudah tersedia di semua router Cisco.
Komponen Utama NAT
hal berikutnya.....


Penggunaan NAT
Kapan sebaiknya NAT Digunakan?
 Gunakan NAT Jika:
·         Anda membutuhkan koneksi ke Internet dan hosts/komputer-komputer anda tidak mempunyai alamat IP global.
·          Anda berganti ke ISP baru dan anda diharuskan menggunakan alamat IP dari ISP baru tersebut untuk jaringan anda.
NAT digunakan untuk menyelesaikan masalah pengalamatan IP 
Teknologi  NAT memungkinakan   alamat   IP   lokal/’private’   terhubung   ke   jaringan   publik seperti Internet. Sebuah router NAT ditempatkan antara jaringan lokal (inside network) dan jaringan publik (outside network), dan mentranslasikan alamat lokal/internal menjadi alamat IP global yang unik sebelum mengirimkan paket ke jaringan luar seperti Internet.  Dengan NAT, jaringan internal/lokal, tidak akan terlihat oleh dunia luar/internet. IP lokal yang cukup   banyak   dapat   dilewatkan   ke   Internet   hanya   dengan   melalui   translasi   ke   satu   IP publik/global.
Keuntungan menggunakan NAT
Jika anda harus merubah alamat  IP internal  anda,  dikarenakan anda berganti  ISP atau dua  intranet digabungkan (misalnya penggabungan dua perusahaan), NAT dapat  digunakan untuk mentranslasikan alamat IP yang sesuai. NAT memungkinkan anda menambah alamat IP, tanpa merubah alamat IP pada hosts atau komputer  anda.  Dengan demikian akan menghilangkan duplicate IP  tanpa pengalamatan kembali host atau komputer anda.
Pertimbangan Implementasi NAT
Berikut tabel keuntungan dan kerugian menggunakan NAT

Bagaimana Alamat IP Inside Local ditranslasikan?
Berikut   adalah   ilustrasi  NAT  yang   digunakan   untuk  mentranslasikan   alamat   dari   dalam  (inside)  jaringan ke tujuan (outside).
Catatan :
Anda dapat menggunakan Static atau Dinamik NAT secara terpisah atau bersamaan
Alamat Inside Global Overload
Bagaimana proses Alamat Global Overload?
Gambar   berikut   akan   mengilustrasikan   proses   NAT   dengan   satu   buah   alamat   inside   global   yang merepresentasikan alamat   inside  local  yang berjumlah banyak secara  terus-menerus.  Dalam contoh  ini,   tabel translasi ‘extended’ akan digunakan. Dalam tabel ini,   kombinasi alamat dan port membuat setiap alamat global IP menjadi unik (tidak ada yang sama). Sebenarnya, yang membuat alamat ini menjadi unik adalah Port Address Translation (PAT), yang merupakan bagian dari NAT.
Membuat NAT pada Router Cisco
Perintah-Perintah untuk membuat NAT
Perintah-perintah berikut digunakan untuk membuat NAT pada router Cisco:

Urutan Perintah ip nat pool :
Urutan perintah untuk ip nat pool sebagai berikut:

Parameter untuk perintah ip nat pool :

Urutan Perintah ip nat inside source static
Urutan perintah untuk ip nat inside source static sebagai berikut:

Parameters untuk perintah ip nat inside source static :

Catatan : Hanya paket dari lokal menuju global (outside) yang ditranslasikan, sedangkan paket yang
tidak ditujukan keluar (outside) tidak akan ditranslasikan.
Membuat NAT Statik
Prosedur membuat NAT Statik
 Berikut prosedur membuat NAT Statik :

Membuat NAT Dinamik
Prosedur membuat NAT Dinamik
Berikut prosedur membuat NAT Dinamik:

Menguji dan Troubleshooting NAT
Perintah-perintah untuk menguji NAT
Berikut perintah yang digunakan dalam operasi NAT:

Contoh IP NAT Statik Contoh IP NAT Statik

Contoh IP NAT Dinamik:

Contoh Statistik NAT:

Perintah Troubleshooting NAT
Berikut perintah yang digunakan untuk troubleshooting NAT    
 
Contoh


Untuk melacak atau melihat proses operasi NAT, gunakan perintah debug ip nat [list | detailed].
Pada contoh di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Tanda asterisk (*) menunjukkan translasi terjadi dengan “fast path” atau dengan menggunakan “cache”. Paket pertama akan selalu melalui jalur lambat/slow path (process- switched). Paket berikutnya akan melalui jalur cepat (fast path) jika dengan entri “cache”.
·         s=10.1.0.1 adalah alamat asal (source address).
·         d=155.5.5.5 adalah alamat tujuan (destination address).
·         10.1.0.1->12.1.3.2 menunjukkan bahwa alamat ditranslasikan.
·         Nilai dalam tanda kurung adalah nomor identifikasi IP. Informasi ini sangat berguna untuk mencocokkan pasangan paket jika menggunakan alat ukur Sniffer, karena sangat banyak paket yang muncul dalam Sniffer.
Membersihkan Translasi Tabel NAT
Berikut perintah untuk membersihkan isi tabel NAT pada Router Cisco:

Tip :
Jika NAT telah dikonfigur dengan benar, tetapi translasi tidak terjadi, bersihkan isi tabel NAT (clear ip nat translation *), kemudian cek kembali translasi yang terjadi.
REFERENSI
1. [Cisco Press, 2004] Wendel Odom, "CCNA ICND Exam Certification Guide", Indianapolis, USA.

0 komentar :

Posting Komentar