2.Protokol UDP(User Data Protocol)
Pengertian
User Datagram Protocol (UDP) adalah salah
satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak
andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam
jaringan yang menggunakan TCP/IP. UDP memiliki karakteristik-karakteristik
berikut:
§ Connectionless (tanpa
koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses
negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
§ Unreliable (tidak
andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor
urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas
UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama
transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP
mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan
secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
§ UDP menyediakan
mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah lapisan aplikasi atau
proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination
Process Identification.
§ UDP menyediakan
penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.
Fungsi UDP sebagai berikut:
§ yang “ringan”
(lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor,
beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol
yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar
pesan. Contoh dari protokol yang
ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
§ Protokol lapisan
aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan
aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap
keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol
seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File
System (NFS)
§ Protokol yang tidak
membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information
Protocol (RIP).
Transmisi broadcast: Karena
UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan
sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah
protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan
dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan
protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query
nama dalam protokol NetBIOS Name Service.sumber : http://www.jaringankomputer.org/protokol-udp-pengertianudp-perbedaan-fungsi-udpdantcp/
0 komentar :
Posting Komentar