Jenis Keputihan
Keputihan terbagi menjadi dua jenis yaitu yang bersifat fisiologis dan Patologis.
Keputihan Fisiologis
Jenis keputihan ini biasanya sering terjadi saat masa subur, serta saat sesudah dan sebelum menstruasi.
Biasanya saat kondisi-kondisi tersebut sering terdapat lendir yang
berlebih, itu adalah hal normal, dan biasanya tidak menyebabkan rasa
gatal serta tidak berbau. Keputihan fisiologis pada wanita hamil tidak
berpengaruh terhadap janin secara langsung, karena adanya selaput ketuban yang dapat melindungi janin.
Keputihan fisiologis atau juga banyak disebut keputihan normal memiliki ciri-ciri:
- Cairan keputihannya encer
- Cairan yang keluar berwarna krem atau bening
- Cairan yang keluar tidak berbau
- Tidak menyebabkan gatal
- Jumlah cairan yang keluar terbilang sedikit
Keputihan Patologis
Keputihan jenis patologis disebut juga sebagai
keputihan tidak normal. Jenis keputihan ini sudah termasuk ke dalam
jenis penyakit. Keputihan patologis dapat menyebabkan berbagai efek dan
hal ini akan sangat mengganggu bagi kesehatan wanita pada umumnya dan khususnya kesehatan daerah kewanitaan.
Keputihan patologis akibat adanya infeksi akan mengakibatkan meningkatnya resiko bayi
lahir prematur pada wanita hamil dan bayi pun akan turut terkena
infeksi. Bayi yang terkena infeksi virus beresiko mengalami ganngguan
pencernaan dan gangguan pernapasan hingga bisa menyebabkan bayi
mengalami kematian. Dan bayi yang mengalami infeksi akibat bakter dapat
menyebabkan kebutaan pada bayi.
Keputihan patologis memiliki ciri-ceiri sebagai berikut:
- Cairannya bersifat kental
- Cairan yang keluar memiliki warna putih seperti susu, atau berwarna kuning atau juga hijau
- Keputihan patologis menyebabkan rasa gatal
- Cairan yang keluar memiliki bau yang tidak sedap
- Biasanya menyisakan bercak-bercak yang telihat pada celana dalam wanita
- Jumlah cairan yang keluar sangat banyak.
Penyebab Keputihan
Faktor kebersihan yang kurang baik. Kebersihan di
darerah vagina haruslah terjaga dengan baik. Jika, daerah vagina tidak
dijaga kebersihannya akan menimbulkan berbagai macam penyakit salah
satunya keputhan. Hal ini menyebabkan kelembaban vagina mengalami
peningkatan dan hal ini membuat penyebab infeksi berupa bakteri patogen
akan sangat mudah untuk menyebarnya.
Stress. Semua organ tubuh kinerjanya di pengaruhi dan
dikontrol oleh otak, maka ketika reseptor otak mengalami kondisi stress
hal ini dapat menyebabkan terjadinya perubahan dan keseimbangan hormon
-hormon dalam tubuh dan hal ini dapat menimbulkan terjadinya keputihan.
Penggunaan obat-obatan. Penggunaan obat antibitok
dalam jangka lama bisa menyebabkan sistem imunitas pada tubuh wanita,
dan obat antibiotik biasanya dapat menimbulkan keputihan. Sedangkan
gangguan keseimbangan hormonal dapat juga disebabkan oleh penggunaan KB
Keputihan yang disebabkan oleh jamur, parasit, bakteri dan virus
Jamur Monilia atau Candidas. Bercirikan memiliki
warna putih seperti susu, cairannya sangat kentar, sangat berbau tidak
seda dan menimbulkan rasa gatal pada sekitar daerah vagina. Hal ini
dapat menyebabkan vagina mengalami radang dan kemerahan. Biasanya hal
ini juga dipicu oleh adanya penyakit kencing manis, penggunaan pil KB,
serta tubuh yang memiliki daya tahan rendah.
Parasit Trichomonas Vaginalis
Terjadi dan ditularkan melalui hubungan seks, bibir
kloset atau oleh perlengkapan mandi. Memiliki ciri, cairan yang keluar
sangat kental, memiliki warna kuning atau hijau, berbuih dan berbau
anyir. Keputihan akibat parasit tidak menimbulkan gatal, tapi jika
ditekan vagina akan terasa sakit
Bakteri Gardnella
Keputihan akibat infeksi bakteri ini memiliki ciri berwarna keabuan, sedikit encer, memiliki bau ami dan berbuih. Keputihan jenis ini dapat menimbulkan rasa gatal yang sangat menggangu.
Virus
Keputihan jenis ini timbul akibat penyakit kelamin,
seerti HIV/AIDS, herpes dan conyloma. Timbulnya kutil-kutil yang banyak
dan diikuti oleh cairan berbau menandakan adanya virus condyloma.
Biasanya ibu hamil sering terjangkit oleh virus ini. VIrus yang dapat
ditularkan oleh hubungan seks yaitu virus herpes. Cirinya adanya luka
yang melepuh di sekitar lubang vagina, terasa panas dan menimbulkan rasa
gatal. Kanker mulut rahim yang sangat berbahaya bagi kaum wanita dapat
di picu oleh keputihan yang disebabkan oleh keputihan akibat virus.
Mencegah Keputihan
- Bersihkan selalu organ intim anda. Bersihakan dengan menggunakan pembersih yang tidak menyebabkan gangguan kestabilan pH pada daerah vagina anda. Gunakan produk pembersih terbuat dari bahan susu. Produk yang terbuat dari bahan dasar susu dapat menjaga pH seimbang juga meningkatkan flora dan bakteri yang tidak bersahabat dapat ditekan. Penggunaan sabun antiseptik kurang baik bagi vagina dalam jangka panjang, karena bersifat agat keras.
- Jangan menggunakan bedak atau bubuk yang bertujuan membuat vagina harum atau kering. Bedak sangat kecil dan halus, hal ini mudah terselip dan tidak dapat terbersihkan, sehingga mengundang datangnya jamur pada vagina.
- Keringkanlah selalu vagina anda setelah mandi, cebok atau mencui vagina sebelum anda berpakaian
- Pakailah selalu pakaian dalam yang kering. Usahakan selalu untuk membawa cadangan guna berjaga-jaga jika celana dalam anda perlu diganti
- Gunakan celana luar yang memiliki pori-pori cukup, jangan terlalu seirng menggunakan celana luar yang ketat, hal ini dapat menyebabkan sirkluasi di daerah kewanitaan terganggu.
- Gunakan celana dalam dari bahan katun, karena bahan katun mampu menyerap keringat.
- Saat periode menstruasi, seringlah anda mengganti pembalut
- Panty liner digunakan saat dirasa perlu saja, janga digunakan terlalu lama.
- Jika anda stress, ambil waktu libur atau cuti anda, rileks kan pikiran anda sejenak. Karena stress juga dapat memacu keputihan
- Kurangi untuk kegiatan yang membuat anda sangat letih, kepanasan dan banyak mengeluarkan keringat, atau jika sudah melakukan aktivitas tersebut, segera mandi dan bersihkan tubuh anda khususnya daerah kemaluan.
sumber : http://bidanku.com/keputihan-pada-wanita-jenis-penyebab-dan-pencegahan
0 komentar :
Posting Komentar