Senin, 11 Agustus 2014

1.Pengertian Sistem Operasi Router
 
Router OS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat
digunakan sebagai router network yang handal, mencakup berbagai fitur
yang dibuat untuk ip network dan jaringan. Sistem operasi router sama
dengan sistem operasi pada umumnya, bisa di install di satu komputer
untuk kebutuhan jaringan dan ada juga yang sudah melekat pada
hardware router.
Sistem operasi umum seperti windows XP atau windows 7 dapat
pula di fungsikan sebagai sistem operasi router tetapi hanya terbatas
pada fitur Sharing internet atau yang biasa disebut dengan istilah
Gateway server.

Sistem operasi router yang baik harus memiliki fitur-fitur:
1.Gateway, Sebuah fitur di router untuk menghubungkan jaringan yang berbeda
2.Proxy, penyimpanan web cache, redirect URL, dan lain-lain
3.Firewall, Pengamanan pada jaringan komputer
4.VPN, Jalur khusus yang dibentuk dalam jaringan publik
5.Routing, fitur untuk meneruskan paket ke jaringan lain.
6.Monitoring, Memonitor semua aktifitas yang melalui jaringan.
7.Bandwidth management, dll.
2.Jenis-jenis sistem operasi router :
 
- MikrotikMikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia,
bersebelahan dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh
John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully yang berkebangsaan
Amerika Serikat berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang
sarjana Fisika dan Mekanika di sekitar tahun 1995.Tahun 1996
John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah merouting
seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS
yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN)
Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova, tetangga Latvia, baru
kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi
mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal
dan disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan
informasi yang ada di web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai
600 titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia.

Fitur – fitur pada mikrotik :
  •  Firewall dan NAT, Routing - Static routing, Data Rate
  • Hotspot, Point-to-Point tunneling protocols
  • Simple tunnels, Ipsec, Web proxy
  • Caching DNS client, DHCP, VRRP, NTP
  • Monitoring/Accounting, SNMP, Tools, dll
  • Layer 2 konektivitas (Wireless, Bridge, Virtual LAN,
Management,
Synchronous, Asynchronous, ISDN, SDSL.
Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level
memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3,
hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router
berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial
Jaringan komputer – STMIK AKBA Page 157
interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai
limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4
(200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan level 6 (tidak
terbatas).

Jenis-jenis Mikrotik :
o Routerboard, adalah perangkat router dimana didalam nya
sudah terdapat sistem operasi Mikrotik. Routerboard ada
beberapa macam mulai dari perangkat wireless, router dan
switch manageable.
o DOM, adalah perangkat router buatan mikrotik yang hanya
berupa storage seperti hard disk tetapi didalamnya terdapat
sistem operasi mikrotik. Selain itu ukuran nya lebih kecil dan
memilik interface ATA atau SATA.
o CD Software adalah CD yang didalamnya sudah terdapat
sistem operasi mikrotik dan siap di install ke PC.

· Clear OS
ClearOS (sebelumnya bernama ClarkConnect) adalah
Distro Linux, berbasis pada CentOS (Red Hat Enterprise Linux
(RHEL) versi komunitas), didesain khusus untuk digunakan
sebagai gateway jaringan dan server jaringan dengan antarmuka
berbasis web. ClearOS di desain sebagai alternatif dari Windows
SBS. ClearOS diterbitkan pada tahun 2009 dari dasar
ClarkConnect oleh tim ClearFoundation. ClearOS 5.1, pertama
kalinya menghapuskan pembatasan pada fitur email,DMZ, dan
MultiWAN yang sebelumnya ada pada ClarkConnect.

Fitur ClearOS sebagai berikut :
1. Stateful Firewall (iptables), Jaringan dan Keamanan
2. Intrusion Detection and Prevention System (SNORT)
3. Virtual Private Networking (PPTP, IPSec, OpenVPN)
4. Web Proxy, dengan Content Filtering dan Antivirus
(Squid, DansGuardian)
5. E-mail Services (Webmail, Postfix, SMTP, POP3/s,
IMAP/s)
6. Groupware (Kolab)
7.Database dan Web Server (LAMP)
8. File and Print Services (Samba and CUPS)
9. Flexshares (CIFS, HTTP/S, FTP/S, dan SMTP)
10. MultiWAN (Internet fault tolerant design)
11.Pelaporan dan statistik (MRTG)

· PFSense
PfSense adalah hasil kustomasi dari FreeBSD yang dapat
digunakan sebagai firewall dan router. PfSense memilki banyak
keunggulan dalam hal pengaturan firewall dan routing. PfSense
merupakan Stateful Firewall yang berarti PfSense akan
memeriksa setiap keadaan dari koneksi jaringan ( baik paket TCP
maupun UDP) yang melaluinya. Firewall diatur agar dapat
membedakan paket-paket pada setiap jenis koneksi. Berarti
hanya paket yang sesuai dengan pengaturan yang telah
ditetapkan pada firewall yang di izinkan untuk melewati firewall
tersebut.

 Berikut adalah fitur-fitur yang disediakan oleh PfSense :
* Firewall
* Network Address Translation (NAT)
* Redundancy (CARP)
* Load Balancing
* VPN (Ipsec, OpenVPN, PPTP)
* PPPoE Server
* RRD Graphs
* Dynamic DNS
* Captive Portal (HotSpot)
* DHCP Server and Relay


Adapun jenis-jenis sistem operasi router yang lain hampir sama
dengan sistem operasi router yang disebutkan di atas seperti Endian
firewall, IPCop, dan lain-lain.

0 komentar :

Posting Komentar